Advertisement
Zaman sekarang, kebutuhan perangkat laptop dengan spesifikasi tinggi semakin meningkat. Tidak hanya untuk kebutuhan laptop gaming, sekarang pun banyak orang membutuhkan laptop untuk kebutuhan edit video. Terutama karena ini sudah zamannya orang memiliki channel YouTube.
Banyak orang berbondong-bondong membuat akun YouTube, kemudian memproduksi konten video yang menarik berupa vlog jalan-jalan sampai vlog makan-makan. Tentunya semua aktivitas tersebut membutuhkan perangkat komputer atau laptop yang digunakan untuk mengedit video hasil rekaman.
Nah, karena alasan tersebut, kami akan memberikan rekomendasi daftar laptop yang dapat digunakan untuk edit video. Simak selengkapnya berikut ini.
1. HP ZBook Studio G7 33X58PA
- Layar: 15.6″ UHD 4K (3840×2160) Anti-Glare DreamColor LED Narrow Bezel
- Prosesor: Intel® Core™ i9-10885H
- Graphic Card: Nvidia Geforce RTX 3000 with Max-Q Design ( 6 GB DDR 6 dedicated ) No ODD
- RAM: memory 64GB DDR4 2933 non-ECC SDRAM memory soldered down
- Storage: 1 TB PCIe NVMe Three Layer Cell SSD
- Konektivitas: Intel Wi-Fi 6
- Port: 1 power connector , 1 HDMI or 1 Mini Display Port 2 USB Type -C 1 headphone/microphone combo , 1 USB Type A
- Baterai: –
Dari namanya saja sudah terlihat bahwa laptop yang satu ini diciptakan untuk para pekerja kreatif sebagai studio pribadinya. Inilah HP ZBook Studio G7 33X58PA yang bisa ditebus di toko online dengan harga sekitar Rp58,5 jutaan. Banderol harga ini tidaklah terlalu mahal jika disandingkan dengan fitur dan kemampuan yang ditawarkan laptop ini. Apalagi jika laptop ini akan digunakan sebagai media kerja.
Karya-karya yang berkualitas kamu lahirkan laptop yang satu ini. Kemampuannya mampu membuat kamu menjadi lebih bebas dan kreatif dalam membuat sebuah karya original kamu. HP ZBook Studio G7 33X58PA siap sajikan kecepatan mengedit video yang oke berkat prosesor Core i9 series generasi ke-12 yaitu i9-10885H.
Laptop ini juga didukung penyimpanan SSD PCle NVMe Three Layer Cell 1 TB dan RAM DDR4 64 GB. Semua terasa cepat, tidak ada lag ketika kamu menggarap video secara multitasking. Belajar semakin menyenangkan karena layarnya ini brukuran 15,6 inci dengan resolusi Ultra HD atau 4K dengan 3840×2160 piksel. Kejernihan dan ketajaman dalam konten yang ditampilkan tentu menjadi nilai plus dari laptop ini.
2. MacBook Pro M2 (2022)
- Layar: 13,3 inci, LED-backlight IPS (Retina Display), 2560 x 1600 piksel, P3 color gamut
- Prosesor: Apple M2 SoC (8 core CPU: 4 PCore+ 4 ECore; 16 core neural engine)
- Graphic Card: 10 core GPU
- RAM: 8 GB unified memory
- Storage: 256 GB SSD
- Konektivitas: WiFI 6, Bluetooth 5
- Port: 1x jack audio 3,5 mm, 2x Thunderbolt (charging, display out, data transfer; support Thunderbolt 3, USB 4, USB 3.1 Gen 2)
- Baterai: 58.2 Wh (video playback hingga 20 jam)
Dukungan eGPU dihilangkan sejak Apple menggunakan chip bikinan sendiri pada jajaran laptopnya. eGPU tetap tidak bisa disambungkan ke MacBook walau port Thunderbolt tersedia. Namun, Apple mengklaim, kemampuan GPU integrated SoC bikinan mereka yang sudah cukup powerful.
MacBook Pro 13 M2 (2022) – yang memakai SoC M2 pun layak diandalkan sebagai perangkat content creation. Kemampuan olah grafis laptop ini disebut mengalami peningkatan. Kalau dibandingkan dengan MacBook Pro terakhir yang pakai prosesor Core i7, laptop ini 6x lebih cepat dalam menyelesaikan tugas rendering video.
Ia juga lebih cepat 1,4x dibanding MacBook Pro M1, untuk skenario pemakaian yang sama. Klaim performa olah grafis ini adalah kabar yang cukup melegakan bagi editor video. Namun, SoC bukan satu-satunya faktor yang menjamin peningkatan. Kalau dibandingkan dengan MacBook Pro terakhir yang pakai prosesor Core i7, laptop ini 6x lebih cepat dalam menyelesaikan tugas rendering video.
Ia juga lebih cepat 1,4x dibanding MacBook Pro M1, untuk skenario pemakaian yang sama. Klaim performa olah grafis ini adalah kabar yang cukup melegakan bagi editor video. Namun, SoC bukan satu-satunya faktor yang menjamin kenyamanan mengedit video di laptop seharga Rp20.9 jutaan ini.
3. ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM
- Layar: 16.0-inch, 4K (3840 x 2400) OLED 16:10 aspect ratio, 60Hz refresh rate, 0.2ms response time, 400nits
- Prosesor: Intel Core i9-12900H, 6 PCore, 8 ECore; 20 thread; up to 5 GHz
- Graphic Card: NVIDIA GeForce RTX 3060 Laptop GPU, 6GB GDDR6
- RAM: 32 GB DDR5 (16 GB onboard +16 GB SODIMM)
- Storage: 1TB M.2 NVMe PCIe 3.0 SSD
- Konektivitas: WiFI 6e, Bluetooth 5
- Port: 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support display / power delivery, 1x Thunderbolt 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1 FRL, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x RJ45 Gigabit Ethernet, 1x DC-in, 1x Micro SD Express 7.1 card reader
- Baterai: 90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Merupakan hal yang lumrah jika laptop gaming dan laptop kreator memiliki konsumsi daya yang lebih ketimbang laptop standar. Hal ini karena komponen performa tinggi yang dikandungnya menyedot daya ekstra, termasuk prosesor dan kartu grafis.
Lalu bagaimana jika laptop kreator seperti ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM digunakan untuk pemakaian standar? Ternyata daya tahan baterai 90 bisa diandalkan. Ia bisa memutar video lokal hingga belasan jam. Skenario lain seperti video call kemungkinan besar juga sama awetnya.
Tidak hanya itu, Vivobook Pro 16X OLED ini dibekali teknologi pengisian cepat via port USB C. Mengecas 30 menit sudah bikin baterainya terisi 50%. Adapun fitur-fitur yang disematkan pada laptop Rp33,6 jutaan ini mendukung penuh aktivitas content creation.
4. ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402ZE
- Layar: 14.5-inch, 2.8K (2880 x 1800) OLED 16:10 aspect ratio, 0.2ms response time, 120Hz refresh rate, 550nits HDR peak brightness, 100% DCI-P3 | ScreenPad Plus (12.7″ 2880 x 864 IPS-level Panel Support Stylus)
- Prosesor: Intel Core i7-12700H, 6 Pcore, 8 Ecore; 20 thread; up to 4.7 GHz
- Graphic Card: NVIDIA GeForce RTX 3050Ti
- RAM: 16GB LPDDR5 on board
- Storage: 512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD
- Konektivitas: WiFI 6e, Bluetooth 5
- Port: 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x DC-in, 1x Micro SD Express 7.1 card reader
- Baterai: 76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Bukan cuma smartphone foldable yang punya layar dua. Kini laptop juga ada yang punya layar ganda. Contohnya ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED. Layar kedua si laptop disebut ScreenPad Plus. Letaknya ada di atas layout keyboard, mendukung sentuhan, dan diagonalnya 12,7 inci.
Tidak hanya itu, ScreenPad Plus di klaim ASUS memperlancar aliran udara si laptop. Dengan begitu, performa laptop akan semakin stabil ketika sedang dipacu. Zenbook Pro 14 Duo OLED ini tentu saja punya performa yang tangguh untuk memproduksi vieo beresolusi tinggi.
Berpaduan prosesor Core i7 H Series gen 12 dan kartu grafis RTX 3050Ti adalah kuncinya. Di sisi lain, meski laptop ini adalah laptop berperforma tinggi, nyatanya bobotnya hanya 1,7 kg. Hal itu membuat pengguna tak akan terlalu capek saat membawa laptop Rp32,2 jutaan ini kemana-mana.
5. Apple MacBook Pro M1 2021
- Layar: 14 inci, Liquid Retina XDR, 1600 nit, rasio kontras 1 juta:1, P3, 120 Hz
- Prosesor: M1 Pro (10 core CPU, 16 core neural engine) atau M1 Max (10 core CPU, 16 core neural engine)
- Graphic Card: 16 core GPU (M1 Pro), 32 core GPU (M1 Max)
- RAM: 32 GB (M1 Pro), 64 GB (M1 Max)
- Storage: 1 TB
- Konektivitas: WiFi 6, Bluetooth 5.0
- Port: 1x SDXC, 1x HDMI, 3x Thunderbolt 4, 1x jack audio 3,5 mm, 1x MagSafe
- Baterai: Hingga 17 jam
Apple MacBook Pro M1 2021 sama seperti pendahulunya, MacBook Pro M1 2020. Bedanya, yang satu ini memakai dua chipset baru bikinan Apple yaitu M1 Max dan M1 Pro. Jadi kamu bisa memilih laptop ini berdasarkan varian chipset-nya.
Secara performa komputasi, M1 Max dan M1 Pro sama cepatnya karena mengandung 10 core CPU. Namun, M1 Max lebih unggul ketimbang M1 Pro dalam hal olah grafis. Hal ini karena M1 Max punya GPU dengan jumlah core lebih banyak.
Apple menyebut, mereka telah melakukan optimasi kinerja M1 Max dan M1 Pro dan macOS Monterey terbaru dengan banyak software editing. Misalnya Final Cut Pro, Logic Pro, dan Cinema 4D. Maka rendering film beresolusi 8K sangat bisa dilakukan oleh laptop yang punya harga mulai Rp38,8 jutaan ini. Harga bergantung varian tipe M1 yang digunakan.
Nah, itulah deretan laptop untuk video editing terbaik. Semua laptop di atas bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budgset masing-masing tentunya. Kamu tertarik untuk memiliki salah satunya?