Pengalaman peserta BPJS Kesehatan, klaim tertunda dan solusinya

Pengalaman peserta BPJS Kesehatan yang tertunda klaimnya dan solusinya

Advertisement

Pengalaman peserta BPJS Kesehatan yang tertunda klaimnya dan solusinya menjadi topik penting yang perlu dibahas. Banyak peserta yang menghadapi kesulitan dan penundaan dalam proses klaim, mulai dari waktu tunggu yang lama hingga proses administrasi yang rumit. Artikel ini akan mengulas berbagai pengalaman tersebut, menjelaskan prosedur pengajuan klaim yang benar, serta menawarkan solusi praktis untuk mengatasi penundaan dan memastikan hak peserta terpenuhi.

Dari kesulitan mengurus dokumen hingga berhadapan dengan birokrasi yang panjang, permasalahan klaim BPJS Kesehatan kerap menimbulkan kecemasan dan kerugian finansial bagi peserta. Memahami alur klaim, persyaratan yang dibutuhkan, dan langkah-langkah yang tepat akan membantu meminimalisir kendala dan mempercepat prosesnya. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan solusi efektif bagi peserta BPJS Kesehatan yang mengalami penundaan klaim.

Daftar Isi show

Pengalaman Peserta BPJS Kesehatan dengan Klaim Tertunda

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, realitanya, banyak peserta yang mengalami penundaan klaim, menimbulkan kecemasan dan kesulitan finansial. Artikel ini akan membahas berbagai pengalaman peserta BPJS Kesehatan yang mengalami penundaan klaim, termasuk penyebabnya dan solusi yang dapat ditempuh.

Berbagai Pengalaman Peserta dengan Klaim Tertunda

Penundaan klaim BPJS Kesehatan dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa bulan, tergantung kompleksitas kasus dan prosedur yang harus dilalui. Waktu tunggu yang lama ini berdampak signifikan terhadap peserta, mulai dari beban biaya pengobatan yang harus ditanggung sendiri sementara waktu hingga tekanan mental akibat ketidakpastian kapan klaim akan diproses.

Alasan Penundaan Klaim BPJS Kesehatan

Beberapa faktor berkontribusi terhadap penundaan klaim. Berikut tabel yang merangkum alasan-alasan umum tersebut:

No Alasan Penundaan Penjelasan Solusi
1 Dokumen Tidak Lengkap Persyaratan administrasi yang belum terpenuhi, seperti fotokopi KTP, Kartu BPJS, dan surat rujukan yang tidak lengkap atau kurang jelas. Pastikan kelengkapan dokumen sebelum mengajukan klaim.
2 Prosedur Klaim yang Kompleks Proses pengajuan klaim yang rumit dan membutuhkan banyak tahapan, terutama untuk kasus-kasus yang membutuhkan verifikasi lebih lanjut. Pahami prosedur klaim dan siapkan dokumen yang dibutuhkan.
3 Sistem BPJS Kesehatan yang Sedang Bermasalah Gangguan sistem teknologi informasi BPJS Kesehatan dapat menyebabkan penundaan proses klaim. Bersabar dan menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan untuk informasi lebih lanjut.
4 Rumah Sakit/Faskes yang Belum Terverifikasi Klaim dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang belum terverifikasi oleh BPJS Kesehatan mungkin akan mengalami penundaan. Pastikan berobat di faskes yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Penundaan Klaim

Penundaan klaim dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kesalahan administrasi dari peserta (dokumen tidak lengkap, informasi yang salah), sementara faktor eksternal meliputi masalah teknis sistem BPJS Kesehatan, kebijakan internal BPJS Kesehatan, dan keterlambatan verifikasi dari pihak rumah sakit atau fasilitas kesehatan.

Contoh Pengalaman Peserta dengan Klaim Tertunda

Ibu Ani (nama samaran), peserta BPJS Kesehatan, mengalami penundaan klaim selama dua bulan setelah menjalani operasi. Ia harus menanggung biaya pengobatan yang cukup besar sementara menunggu klaim diproses. Kecemasan dan tekanan finansial sangat dirasakannya selama masa penantian tersebut. Ia merasa frustasi karena harus bolak-balik ke kantor BPJS Kesehatan untuk menanyakan perkembangan klaimnya.

Dampak Negatif Penundaan Klaim terhadap Peserta

  • Beban finansial yang berat karena harus menanggung biaya pengobatan sendiri sementara waktu.
  • Kecemasan dan stres mental akibat ketidakpastian kapan klaim akan diproses.
  • Waktu dan tenaga yang terbuang untuk mengurus klaim yang tertunda.
  • Potensi terhambatnya pengobatan lanjutan karena keterlambatan dana.
  • Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap program JKN.

Prosedur dan Mekanisme Pengajuan Klaim BPJS Kesehatan

Pengajuan klaim BPJS Kesehatan merupakan proses penting bagi peserta yang telah menggunakan layanan kesehatan. Keberhasilan proses klaim ini bergantung pada pemahaman yang tepat mengenai prosedur dan persyaratan yang berlaku. Artikel ini akan menjelaskan secara detail langkah-langkah pengajuan klaim, mulai dari persiapan dokumen hingga verifikasi, untuk memastikan proses klaim berjalan lancar.

Prosedur Pengajuan Klaim BPJS Kesehatan

Proses pengajuan klaim BPJS Kesehatan melibatkan beberapa tahapan yang harus diikuti dengan teliti. Ketelitian dalam setiap tahap akan meminimalisir kemungkinan penundaan atau penolakan klaim.

  • Persiapan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai jenis layanan kesehatan yang digunakan (rawat inap atau rawat jalan). Dokumen ini meliputi kartu BPJS Kesehatan, resep dokter, bukti pembayaran, dan formulir klaim yang telah diisi lengkap dan benar.
  • Pengajuan Klaim: Ajukan klaim melalui jalur yang telah ditentukan, baik secara langsung ke kantor BPJS Kesehatan, melalui fasilitas kesehatan tempat Anda berobat, atau melalui aplikasi mobile JKN.
  • Verifikasi Dokumen: BPJS Kesehatan akan memverifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen yang diajukan. Proses ini mungkin memerlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada kompleksitas kasus dan volume pengajuan.
  • Proses Pencairan: Setelah verifikasi dokumen dinyatakan lengkap dan benar, BPJS Kesehatan akan memproses pencairan klaim. Dana klaim akan ditransfer ke rekening bank yang telah terdaftar di BPJS Kesehatan.

Diagram Alur Pengajuan Klaim BPJS Kesehatan

Berikut diagram alur pengajuan klaim BPJS Kesehatan yang disajikan dalam bentuk poin-poin untuk memudahkan pemahaman:

  1. Persiapan dokumen (Kartu BPJS, resep dokter, bukti pembayaran, formulir klaim).
  2. Pengajuan klaim melalui jalur yang ditentukan (Kantor BPJS, Fasilitas Kesehatan, Aplikasi Mobile JKN).
  3. Verifikasi dokumen oleh BPJS Kesehatan.
  4. Proses pencairan klaim (jika dokumen lengkap dan valid).
  5. Penerimaan dana klaim ke rekening bank.

Persyaratan Dokumen Klaim BPJS Kesehatan

Persyaratan dokumen untuk pengajuan klaim BPJS Kesehatan bervariasi tergantung jenis layanan kesehatan yang digunakan. Berikut rinciannya:

Jenis Layanan Persyaratan Dokumen
Rawat Inap Kartu BPJS Kesehatan, Surat Rujukan (jika ada), Rekam Medis, Bukti Pembayaran, Formulir Klaim
Rawat Jalan Kartu BPJS Kesehatan, Resep Dokter, Bukti Pembayaran, Formulir Klaim

Perbedaan Prosedur Klaim Rawat Inap dan Rawat Jalan

Prosedur pengajuan klaim untuk rawat inap dan rawat jalan memiliki perbedaan terutama pada jenis dan jumlah dokumen yang dibutuhkan. Rawat inap umumnya memerlukan dokumen yang lebih lengkap karena kompleksitas perawatan yang lebih tinggi.

Contoh Surat Pengajuan Klaim BPJS Kesehatan, Pengalaman peserta BPJS Kesehatan yang tertunda klaimnya dan solusinya

Berikut contoh surat pengajuan klaim BPJS Kesehatan. Perlu diingat bahwa format dan isi surat dapat bervariasi tergantung kebijakan masing-masing fasilitas kesehatan dan kantor BPJS Kesehatan.

[Nama Peserta]
[Nomor Kartu BPJS Kesehatan]
[Alamat]
[Nomor Telepon]

Kepada Yth.
BPJS Kesehatan Cabang [Nama Cabang]

Perihal: Pengajuan Klaim BPJS Kesehatan

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini mengajukan klaim BPJS Kesehatan atas biaya perawatan kesehatan yang telah saya terima di [Nama Fasilitas Kesehatan] pada tanggal [Tanggal Perawatan]. Terlampir dokumen pendukung yang diperlukan.

Demikian surat pengajuan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
[Tanda Tangan Peserta]
[Nama Peserta (Ketik)]

Solusi Mengatasi Penundaan Klaim BPJS Kesehatan

Pengalaman penundaan klaim BPJS Kesehatan tentu sangat meresahkan. Proses klaim yang berbelit dan memakan waktu bisa menimbulkan kecemasan finansial bagi peserta. Namun, jangan khawatir, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini dan mempercepat proses klaim Anda.

Langkah-langkah Mengatasi Penundaan Klaim

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda tempuh jika mengalami penundaan klaim BPJS Kesehatan. Langkah-langkah ini disusun secara sistematis untuk membantu Anda menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien.

  1. Lakukan pengecekan ulang berkas klaim: Pastikan seluruh dokumen persyaratan klaim sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kesalahan administrasi seringkali menjadi penyebab penundaan.
  2. Hubungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP): Jika klaim terkait pelayanan di FKTP, segera hubungi FKTP untuk menanyakan status klaim dan memastikan tidak ada kendala administrasi di pihak mereka.
  3. Hubungi BPJS Kesehatan: Jika masalah masih berlanjut, hubungi BPJS Kesehatan melalui saluran resmi yang tersedia. Jelaskan kronologi kejadian dan lampirkan bukti-bukti yang diperlukan.
  4. Ajukan pengaduan resmi: Jika upaya sebelumnya tidak membuahkan hasil, ajukan pengaduan resmi melalui website atau aplikasi BPJS Kesehatan. Pastikan untuk mencantumkan detail lengkap dan bukti pendukung.
  5. Cari bantuan dari Lembaga Perlindungan Konsumen: Jika penundaan klaim disebabkan oleh dugaan maladministrasi atau pelanggaran hak, Anda dapat mencari bantuan dari Lembaga Perlindungan Konsumen.

Saluran Komunikasi BPJS Kesehatan

Berikut beberapa saluran komunikasi yang dapat Anda gunakan untuk menghubungi BPJS Kesehatan jika mengalami kendala klaim. Pilih saluran yang paling mudah dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Call center 1500400: Layanan telepon 24 jam yang siap membantu Anda.
  • Aplikasi Mobile JKN: Aplikasi ini memudahkan Anda untuk memantau status klaim dan berkomunikasi dengan BPJS Kesehatan.
  • Website BPJS Kesehatan: Website resmi BPJS Kesehatan menyediakan informasi lengkap dan fitur pengaduan online.
  • Kantor Cabang BPJS Kesehatan: Anda dapat mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan langsung.

Contoh Penyelesaian Klaim Tertunda

Sebagai contoh, Bayu mengalami penundaan klaim karena kesalahan input data di FKTP. Setelah menghubungi FKTP dan memberikan bukti yang diperlukan, kesalahan tersebut diperbaiki dan klaim Bayu diproses kembali. Proses ini memakan waktu sekitar 2 minggu sejak pengajuan pengaduan.

Hak Peserta BPJS Kesehatan

Peserta BPJS Kesehatan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika terjadi penundaan klaim, peserta berhak untuk mendapatkan penjelasan yang jelas mengenai penyebab penundaan dan upaya penyelesaian yang akan dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Peserta juga berhak untuk mengajukan pengaduan jika merasa haknya dilanggar.

Saran Pencegahan Penundaan Klaim

Pastikan data kepesertaan Anda selalu update, lengkapi dokumen persyaratan klaim dengan benar dan teliti, serta selalu simpan bukti-bukti transaksi medis. Komunikasi yang baik dengan FKTP dan BPJS Kesehatan juga sangat penting untuk mencegah penundaan klaim. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas.

Peran Fasilitas Kesehatan dalam Proses Klaim BPJS Kesehatan

Pengalaman peserta BPJS Kesehatan yang tertunda klaimnya dan solusinya

Proses klaim BPJS Kesehatan tidak hanya bergantung pada peserta, namun juga sangat bergantung pada kinerja fasilitas kesehatan tempat peserta berobat. Ketepatan dan kecepatan fasilitas kesehatan dalam melengkapi dokumen serta input data menjadi penentu kelancaran proses klaim. Peran rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sangat krusial dalam meminimalisir penundaan klaim dan memastikan peserta mendapatkan haknya.

Peran Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya

Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya berperan sebagai garda terdepan dalam proses klaim BPJS Kesehatan. Mereka bertanggung jawab atas verifikasi data peserta, pengisian formulir klaim yang akurat dan lengkap, serta pengumpulan dokumen pendukung yang dibutuhkan. Selain itu, mereka juga bertugas untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan BPJS Kesehatan. Ketepatan dan kecepatan dalam menjalankan tugas-tugas ini sangat penting untuk mencegah penundaan klaim.

Potensi Masalah yang Menyebabkan Penundaan Klaim

Beberapa masalah di fasilitas kesehatan dapat menyebabkan penundaan klaim. Dokumen yang tidak lengkap atau tidak akurat, input data yang salah, proses administrasi yang lambat, dan kurangnya pemahaman petugas terhadap prosedur klaim BPJS Kesehatan merupakan beberapa penyebab utama. Sistem informasi manajemen rumah sakit yang kurang terintegrasi juga dapat memperlambat proses. Kurangnya pelatihan bagi petugas terkait prosedur klaim juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

Peningkatan Efisiensi Proses Klaim BPJS Kesehatan

Fasilitas kesehatan dapat meningkatkan efisiensi proses klaim dengan beberapa cara. Pertama, dengan memastikan seluruh staf terlatih dan memahami prosedur klaim BPJS Kesehatan secara menyeluruh. Kedua, memperbaiki sistem administrasi dan manajemen data agar lebih terintegrasi dan akurat. Ketiga, memanfaatkan teknologi informasi, seperti sistem elektronik rekam medis (e-rekam medis) dan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan.

Keempat, melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap proses klaim untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang terjadi. Dengan demikian, proses klaim dapat berjalan lebih lancar dan cepat.

Perbandingan Kinerja Fasilitas Kesehatan dalam Kecepatan Proses Klaim

Berikut perbandingan kinerja beberapa fasilitas kesehatan (data fiktif untuk ilustrasi):

Fasilitas Kesehatan Rata-rata Waktu Proses Klaim (hari) Persentase Klaim Ditolak Tingkat Kepuasan Peserta
Rumah Sakit A 3 2% 95%
Rumah Sakit B 7 5% 80%
Klinik C 5 3% 88%
Puskesmas D 2 1% 98%

Interaksi Positif Peserta dan Petugas Fasilitas Kesehatan

Ilustrasi: Ibu Ani, peserta BPJS Kesehatan, datang ke Puskesmas untuk mengurus klaim pengobatan anaknya. Petugas Puskesmas dengan ramah menyambut dan membantu Ibu Ani melengkapi berkas klaim. Petugas menjelaskan secara detail setiap tahapan proses klaim dan menjawab semua pertanyaan Ibu Ani dengan sabar. Ibu Ani merasa sangat terbantu dan puas dengan pelayanan yang diberikan. Proses klaim pun berjalan lancar dan cepat, sehingga Ibu Ani merasa lega karena tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pengembalian biaya pengobatan anaknya.

Perbaikan Sistem dan Regulasi BPJS Kesehatan: Pengalaman Peserta BPJS Kesehatan Yang Tertunda Klaimnya Dan Solusinya

Pengalaman peserta BPJS Kesehatan yang tertunda klaimnya dan solusinya

Penundaan klaim BPJS Kesehatan merupakan masalah yang perlu ditangani secara serius. Perbaikan sistem dan regulasi, serta peningkatan peran pemerintah dan BPJS Kesehatan sendiri, menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan ini dan memberikan layanan kesehatan yang lebih optimal bagi peserta.

Usulan Perbaikan Sistem dan Regulasi BPJS Kesehatan

Beberapa perbaikan sistem dan regulasi dapat diterapkan untuk meminimalisir penundaan klaim. Perbaikan ini mencakup aspek teknis, prosedur, dan pengawasan.

  • Peningkatan sistem digitalisasi proses klaim, termasuk integrasi data antar fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan untuk mengurangi kesalahan input data dan mempercepat verifikasi.
  • Standarisasi prosedur klaim di seluruh fasilitas kesehatan untuk memastikan keseragaman dan efisiensi proses.
  • Peningkatan pengawasan dan evaluasi kinerja fasilitas kesehatan dalam proses klaim, dengan pemberian sanksi tegas bagi yang terbukti melakukan pelanggaran atau penundaan yang tidak beralasan.
  • Penyederhanaan formulir dan persyaratan klaim untuk memudahkan peserta dalam mengajukan klaim.
  • Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di BPJS Kesehatan yang bertugas menangani proses klaim, baik dari segi jumlah maupun kualitas pelatihan.

Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Kualitas Layanan BPJS Kesehatan

Pemerintah memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas layanan BPJS Kesehatan dan mengurangi penundaan klaim. Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa langkah strategis.

  • Peningkatan anggaran untuk BPJS Kesehatan agar dapat meningkatkan infrastruktur teknologi dan sumber daya manusia.
  • Penegakan hukum yang tegas terhadap fasilitas kesehatan yang terbukti melakukan praktik penipuan atau penundaan klaim.
  • Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai prosedur klaim BPJS Kesehatan yang benar dan efektif.
  • Pemantauan dan evaluasi berkala terhadap kinerja BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan kepada peserta.
  • Pembentukan tim pengawas independen untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BPJS Kesehatan.

Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas BPJS Kesehatan

Transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci kepercayaan masyarakat terhadap BPJS Kesehatan. Beberapa langkah dapat dilakukan untuk meningkatkan hal tersebut.

  • Penyediaan akses informasi publik mengenai proses klaim, termasuk indikator kinerja dan data statistik terkait penundaan klaim.
  • Pembentukan mekanisme pengaduan yang mudah diakses dan responsif bagi peserta yang mengalami penundaan klaim.
  • Penerapan sistem pelaporan dan monitoring yang terintegrasi untuk memantau proses klaim secara real-time.
  • Publikasi laporan berkala mengenai kinerja BPJS Kesehatan dalam menangani klaim, termasuk analisis penyebab penundaan dan upaya perbaikan yang dilakukan.
  • Pengembangan website dan aplikasi mobile yang user-friendly dan menyediakan informasi yang lengkap dan mudah dipahami mengenai proses klaim.

Solusi Teknologi untuk Mempercepat Proses Klaim

Penerapan teknologi informasi dapat mempercepat dan mempermudah proses klaim BPJS Kesehatan. Beberapa solusi teknologi yang dapat dipertimbangkan antara lain:

  • Implementasi sistem Artificial Intelligence (AI) untuk otomatisasi proses verifikasi dokumen dan identifikasi potensi penipuan.
  • Penggunaan blockchain technology untuk meningkatkan keamanan dan transparansi data klaim.
  • Pengembangan aplikasi mobile yang terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan untuk memudahkan peserta mengajukan klaim dan memantau statusnya.
  • Implementasi sistem big data analytics untuk menganalisis data klaim dan mengidentifikasi pola penundaan, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan yang tepat.
  • Pemanfaatan teknologi cloud computing untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan akses data klaim.

Rekomendasi Kebijakan untuk Mengatasi Penundaan Klaim

Untuk mengatasi masalah penundaan klaim, diperlukan rekomendasi kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi dari pemerintah dan BPJS Kesehatan.

Pihak Rekomendasi Kebijakan
Pemerintah Meningkatkan anggaran, penegakan hukum, sosialisasi, dan pengawasan terhadap BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan Peningkatan sistem digitalisasi, standarisasi prosedur, peningkatan SDM, dan transparansi informasi.
Fasilitas Kesehatan Peningkatan kepatuhan terhadap prosedur klaim dan peningkatan kualitas pelayanan.

Akhir Kata

Penundaan klaim BPJS Kesehatan merupakan masalah yang kompleks, melibatkan berbagai faktor baik dari peserta maupun sistem BPJS Kesehatan itu sendiri. Dengan memahami prosedur yang benar, mempersiapkan dokumen lengkap, dan memanfaatkan jalur komunikasi yang tepat, peserta dapat meminimalisir risiko penundaan. Perbaikan sistem dan regulasi, serta peningkatan transparansi dari BPJS Kesehatan juga sangat penting untuk memastikan setiap peserta mendapatkan layanan yang cepat, efisien, dan sesuai dengan haknya.

Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat dan dapat membantu mengatasi kendala klaim BPJS Kesehatan.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apa yang harus dilakukan jika klaim ditolak?

Segera hubungi BPJS Kesehatan untuk meminta penjelasan detail alasan penolakan dan langkah selanjutnya untuk mengajukan keberatan.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses klaim BPJS Kesehatan?

Waktu proses bervariasi tergantung jenis layanan dan kelengkapan dokumen, namun umumnya maksimal 14 hari kerja.

Apakah ada batasan jumlah klaim dalam satu tahun?

Tidak ada batasan jumlah klaim, selama memenuhi persyaratan dan sesuai dengan manfaat yang diberikan.

Bagaimana cara mengecek status klaim BPJS Kesehatan?

Melalui aplikasi Mobile JKN, website resmi BPJS Kesehatan, atau menghubungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.