Advertisement
Mendekati akhir tahun 2020, Apple kembali merilis seri produk iPhone berikutnya, yakni iPhone 12 series. Kali ini ada yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, Apple merilis varian mini yang ukurannya lebih kecil. Tapi dari segi fitur tidak jauh berbeda dengan iPhone 12 biasa.
Sebenernya apa sih yang bisa konsumen nikmati dari penggunaan iPhone 12 ini? Apakah cukup layak untuk dibeli, atau sebaliknya tambah budget sedikit lagi untuk beli versi Pro-nya? Untuk mempermudah kamu dalam menentukan pilihan, yuk simak dulu kekurangan dan kelebihan Apple iPhone 12 berikut ini.
Spesifikasi Apple iPhone 12
- Rilis: Oktober 2020
- Layar: Super Retina XDR OLED 6,1 inci
- Chipset: Hexa-core
- RAM: 4 GB
- Memori Internal: 64 GB, 128 GB, 256 GB
- Mmeori Eksternal: –
- Kamera Belakang: 12 MP + 12 MP
- Kamera Depan: 12 MP
- Baterai: Li-Ion 2.815 mAh
Kekurangan Apple iPhone 12
Memangnya ponsel sekelas iPhone 12 punya kekurangan? Ya tentu saja punya. Yuk perhatikan poin-poin berikut supaya kamu tidak salah beli!
1. Tidak Ada Touch ID
Di zaman teknologi yang serba canggih, tentu kamu pun tak perlu susah payah memasukkan PIN atau kata sandi hanya sekadar untuk membuka kunci layar. Sudah ada Face ID pada iPhone 12 yang bisa mengidentifikasi wajah kamu dan membuka kunci secara otomatis.
Selain Face ID, seharusnya ada opsi lain yakni Touch ID alias pemindai jari. Tapi di iPhone 12 ini, fitur tersebut tidak dapat ditemukan. Padahal Face ID tidak dapat bekerja dengan baik ketika sedang menggunakan masker.
Mengingat masa peluncuran iPhone 12 berbarengan dengan masa New Normal akibat pandemi, sungguh repot kalau sedikit-sedikit harus buka masker untuk buka kunci atau melakukan konfirmasi saat transaksi digital.
2. Tidak Menyertakan Kepala Casan dan Earphone
Untuk menyiasati jejak karbon, Apple memilih langkah untuk mengecilkan boks pembelian dengan cara menghilangkan kepala casan dan earphone. Alhasil di dalam boks hanya terdapat kabel, smartphone itu sendiri, dan buku manualnya.
Ya, untuk bisa mengecas ponsel yang kamu beli, bisa menggunakan casan dari iPhone kamu yang lama. Kalau ini merupakan kali pertama kamu membeli iPhone, mau tidak mau harus membeli kepala casan secara terpisah.
3. Tidak ada Refresh Rate Tinggi
Ponsel lain sudah memiliki laju penyegaran hingga 120 Hz dengan touch sampling rate yang tinggi pula, iPhone 12 masih mentok di angka 60 Hz untuk refrsh rate-nya.
Ini menandakan, pengguna tidak dapat melihat kualitas pergeseran layar yang smooth saat penggunaan sehari-harinya. Padahal sebelum iPhone 12 dirilis, sudah ada kabar yang beredar akan ada laju penyegaran 120 Hz. Sayang tidak berhasil direalisasikan.
4. Tanpa Lensa LiDAR
LiDAR merupakan sensor yang dapat mengukur jarak antar benda di dunia nyata dengan akurat, caranya dengan mengirimkan sinyal cahaya ke objek dan menerima pantulan dari cahaya tersebut. Ini merupakan fitur yang digunakan juga oleh organisasi seperti NASA untuk misi ke luar angkasa.
Penggunaan LiDAR pada iPhone 12 Pro dan Pro Max sungguh beragam, mulai dari hal-hal receh hingga permainan AR yang interaktif. Misalnya saja kamu sedang melihat TV di rumah teman dan kepo ukurannya berapa, bisa diukur pakai LiDAR.
Kelebihan Apple iPhone 12
Apple iPhone 12, seperti yang kamu duga, punya beragam kelebihan yang membuat ponsel lai terasa primitif. Apa saja persisnya kelebihan ponsel flagship ini? Simak beberapa poin kelebihan di bawah.
1. Layar Super Retina XDR OLED
Layar dari iPhone 12 mengusung ukuran bentang layar 6,1 inci pada resolusi 1170 x 2532 piksel. Layar ini juga berjalan pada aspek rasio 19,5 :9 dan meraih kepadatan piksel sebesar 460 ppi.
Seperti varian lainnya, iPhone 12 juga layarnya terbuat dari kaca keramik, memuatnya 4 kali lebih tahan ketimbang iPhone 11 saat terjatuh ke lantai. Adapun tingkat kecerahannya yang mencapai 1200 nits (maksimal) dengan brightness tipikal berada di angka 625 nits.
2. Dukungan Perekaman Dolby Vision
Standar rentang dinamis tinggi yang dinamakan Dolby Vision ada pada iPhone 12, membuatnya mampu menghasilkan karya dengan akurasi warna yang lebih baik digabungkan dengan kemampuan komputasi yang memadai saat mengeditnya.
Betapa menyenagkannya mengingat pelaku kreatif profesional bahkan harus menambahkan Dolby Vision setelahh selesai syuting, sementara iPhone 12 bisa melakukan perekaman Dolby Vision secara real time untuk setiap frame-nya.
3. Performa Chipset Terbaik di Industri
Tidak ada ponsel lain yang bisa menyamai kekuatan chipset ini, kecuali varian iPhone 12 yang di atasnya seperti iPhone 12 Pro dan Pro Max. Dari perbandingan benchmark-nya saja, terlhat kalau ponsel flagship lain seperti Samsung Galaxy Note20 Ultra pun masih kalah.
Sementara iPhone 12 meraih skor benchmark Geekebench single core sebesar 1589 poin dan skor multi-core sebesar 4008, Note20 Ultra hanaya meraih skor 955 untuk single core dan 3176 untuk pengujian multi-core.
Itulah beberapa kekurangan dan kelebihan Apple iPhone 12 yang sudah kami bahas. Apakah teman-teman tertarik untuk membeli smartphone ini?
