Portofolio laptop Apple mengalami pembaruan setelah dua laptop muncul pada Januari 2023. Dua laptop itu adalah Apple MacBook Pro 14 dan MacBook Pro 16. Kedua laptop merupakan kelanjutan dari MacBook Pro 14 dan MacBook Pro 16 edisi 2021.
MacBook Pro 14 dan 16 pada dasarnya adalah laptop kembar. Hanya dimensi bodi, ukuran layar, dan baterai yang membedakan keduanya. Baik MacBook Pro 14 maupun MacBook Pro 16 hadir dengan chipset Apple M2 Pro dan M2 Max. Yang akan kami bahas dalam artikel ini adalah varian dengan chipset M2 Max.
Lalu, apa saja kekurangan dan kelebihan dari Apple MacBook Pro M2 Max (14 dan 16 inci)? Simak selengkapnya berikut ini.
Spesifikasi Apple MacBook Pro M2 Max 14 inci
- Layar: Liquid Retina XDR 14,2 inci, 3024 x 1964 piksel, 254 ppi, 120 Hz, 1600 nit
- Prosesor: Apple M2 Max, 8 core performa + 4 core efisiensi; neural engine 16 core
- Graphic Card: GPU hingga 32 core
- RAM: 32 GB, 64 GB, atau 96 GB unified memory
- Storage: 1 TB, 2 TB, 4 TB, atau 8 TB SSD
- Konektivitas: WiFi 6E, Bluetooth 5.3
- Port: 1x SDXC, 1x HDMI, 1x audiojack 3,5 mm, 1x MagSafe 3, 3x Thunderbolt 4 (transfer data, display out, pengisian daya)
- Baterai: 70 Wh
Spesifikasi Apple MacBook Pro M2 Max 16 inci
- Layar: Liquid Retina XDR 16,2 inci, 3456 x 2234 piksel, 254 ppi, 120 Hz, 1600 nit
- Prosesor: Apple M2 Max, 8 core performa + 4 core efisiensi; neural engine 16 core
- Graphic Card: GPU hingga 32 core
- RAM: 32 GB, 64 GB, atau 96 GB unified memory
- Storage: 1 TB, 2 TB, 4 TB, atau 8 TB SSD
- Konektivitas: WiFi 6E, Bluetooth 5.3
- Port: 1x SDXC, 1x HDMI, 1x audiojack 3,5 mm, 1x MagSafe 3, 3x Thunderbolt 4 (transfer data, display out, pengisian daya)
- Baterai: 100 Wh
Kekurangan Apple MacBook Pro M2 Max
Duo MacBook Pro 2023 dengan chipset M2 Max tak cuma powerful. Namun, keduanya mampu menyuguhkan pengalaman yang tak bisa ditawarkan oleh laptop premium lainnya. Kendati demikian, mereka punya catatan minor yang di antaranya ada di bawah ini.
1. Bodi Cukup Berat untuk Model 16 Inci
MacBook Pro 14 dan 16 M2 Max memiliki ketebalan yang relatif minim. Kedua laptop tampak tipis karena ketebalannya kurang dari 2 cm. Tepatnya adalah 1,55 cm untuk MacBook Pro 14 dan 1,68 cm buat MacBook Pro 16.
Hanya saja, bobot kedua laptop terpaut cukup banyak. MacBook Pro 14 masih enak ditenteng ke mana-mana lantaran bobotnya ada di angka 1,63 kg. Namun, tidak dengan MacBook Pro 16 yang bobotnya mencapai 2,16 kg.
Bagi yang terbiasa dengan laptop dengan bobot di kisaran 1 kg, persoalan ini bisa cukup serius. Kendati demikian, bila dibandingkan dengan laptop creator lain yang layarnya 16 inci, bobot MacBook Pro 16 masih terbilang wajar. Beberapa laptop pesaing juga memiliki bobot di kisaran 2 kg.
2. Temperatur Lebih Panas
Sejumlah penguji mengaku bahwa MacBook Pro 14 M2 Max lebih panas dibanding para pendahulunya. Temperatur internal dapat mencapai 105 derajat Celcius, saat menjalankan Cinebench R23. Kipas sang laptop pun berputar kencang hingga mengeluarkan suara.
Untungnya, permukaan laptop masih terasa dingin. Fenomena ini sangat maklum terjadi mengingat CPU sedang digeber dengan beban kerja sangat berat. Dalam skenario penggunaan sehari-hari, laptop tak akan pernah sepanas itu.
Adapun MacBook Pro 16 jauh lebih senyap ketika menjalankan Cinebench R23. Suhu internalnya tak pernah tembus 100 derajat Celcius. Secara teori, MacBook Pro 16 memang punya sistem termal yang lebih baik, memanfaatkan sasisnya yang lebih luas.
3. Harga Relatif Mahal
Harga MacBook Pro 14 dan 16 M2 Max punya harga yang relatif mahal. Di Amerika Serikat, model 14 inci dijual mulai dari 3099 dolar (sekitar Rp47 juta, varian 32 GB/1TB SSD). Sementara itu, model 16 inci dibanderol 3499 dolar (setara Rp53 jutaan, varian 32 GB/1TB SSD).
Namun, untuk content creator profesional, harga rasanya tak jadi masalah serius. Toh apa yang ditawarkan MacBook Pro sepadan dengan harganya.
Kelebihan Apple MacBook Pro M2 Max
Laptop Apple memang punya harga yang tergolong tinggi. Namun, harga tak bisa bohong. Sederet kelebihan yang dimiliki dua MacBook Pro M2 Max berikut ini merupakan alasan di balik harganya yang tinggi.
1. Desain Minimalis dengan Build Quality Keren
Apple jarang gembar-gembor soal keunggulan desain produknya. Meski begitu, banyak orang yang mengakui bahwa salah satu keunggulan dari produk Apple adalah desain. Demikian pula dengan MacBook Pro 14 dan 16 2023 dengan chipset M2 Max ini.
Secara penampilan, kedua laptop ini memang tidak terlihat berbeda ketimbang model 2021. Mereka terlihat minimalis khas laptop unibody, mampu memancarkan kesan elegan. Touch Bar, yang tak terlalu disukai sejumlah reviewer, pun lenyap.
Layar berponi dengan bezel tipis, layout keyboard yang warnanya kontras dengan bodi, touchpad dengan area luas, dan tombol power yang menyatu dengan sensor sidik jari, adalah beberapa hal lain yang bisa kamu jumpai dari dua laptop ini.
2. Layar Tajam dan Cerah
MacBook Pro 14 dan 16 2023 menggunakan layar Liquid Retina XDR. Layar ini pada dasarnya merupakan IPS dengan backlit mini LED. Apple menjejalkan berbagai teknologi yang membuat layar kedua laptop cocok untuk kegiatan content creation, multimedia, hingga gaming.
Mulai dari refresh rate adaptif 120 Hz (ProMotion), rasio kontras 1 juta:1, dan cakupan warna sesuai standar DCI-P3. Apple mengeklaim, layar kedua laptop bisa mencapai 1600 nit kalau digunakan untuk menonton konten HDR.
Kalau digunakan di dalam ruangan, kecerahan khasnya 500 nit. Sementara itu, jika dipakai di luar ruangan layarnya bisa meraih level kecerahan 1000 nit. Fitur True Tone untuk mengubah temperatur warna secara otomatis ada di layar laptop ini.
3. Webcam dan Keluaran Suara Mantap
Sejak pandemi Covid 19 melanda, banyak pertemuan yang mesti dilakukan secara online. Kebiasaan itu ternyata berlanjut pasca pandemi. Laptop dengan webcam, speaker, dan mikrofon mumpuni adalah yang dibutuhkan untuk menunjang pertemuan online.
Untuk urusan ini, webcam MacBook Pro 14 dan 16 M2 Max telah menggunakan webcam 1080p. Kualitas video kamera kedua laptop sudah mencapai 1080p. Kualitasnya tentu lebih baik ketimbang MacBook Pro 13 M2 2022 yang webcam-nya cuma 720p.
Tangkapan kameranya diklaim lebih minim noise karena sudah mengalami pemrosesan oleh neural engine. Namun, jika kamu belum puas, Apple menyediakan fitur yang namanya Continuity Camera.
4. Daya Tahan Baterai Bagus
Dalam uji yang dilakukan oleh PC Mag, MacBook Pro 16 M2 Max bisa bertahan selama 26 jam 51 menit. Metode pengujian yang diterapkan adalah pemutaran video lokal 720p, dengan kecerahan layar 50% dan volume 100%.
Laptop dengan kapasitas baterai 100 Wh itu mengalahkan seluruh MacBook terdahulu, termasuk MacBook Pro 16 M1 Max (20 jam 13 menit). Lantas bagaimana daya tahan baterai MacBook Pro 14 M2 Max yang baterainya lebih kecil, yakni 70Wh.
Adapun MacBook Pro 14 mendukung fast charging 96W. Sementara itu, MacBook Pro 16 mendukung fast charging hingga 140W. Kedua laptop bisa terisi penuh dalam waktu kurang dari 2 jam, lebih tepatnya sekitar 70 menit untuk MacBook Pro 16 menurut pengujian Ben Sin.
5. Dukungan Aplikasi yang Makin Banyak
MacBook Pro 14 dan 16 M2 Max datang dengan sistem operasi macOS Ventura. Banyak fitur anyar yang ditawarkan Apple pada sistem operasi ini. Salah satunya adalah Continuity Camera yang sudah dibahas di poin webcam.
Selain itu, Apple menjamin macOS Ventura bisa membuat semakin nyaman pengguna, terutama para kreator. Sebab Apple sudah meningkatkan jumlah aplikasi yang bisa dijalankan secara native oleh chipset Apple silicon.
Contohnya adalah Adobe Premiere Pro yang kini ada versi native buat MacBook Pro dengan chipset Apple. Para content creator, yang terbiasa memakai Premiere Pro, kini tak lagi terpaksa memakai Final Cut Pro atau Lumafusion.
Beberapa judul game terkenal juga sudah tersedia secara native. Misalnya Resident Evil Village, Disco Elysium, RollerCoaster Tycoon 3, dan Minecraft.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai kekurangan dan kelebihan Apple MacBook Pro M2 Max (14 dan 16 inci) yang bisa jadi bahan referensi kamu yang sedang mengincar laptop baru.