5 Pilihan Laptop Terbaik untuk Arsitek

5 Pilihan Laptop Terbaik untuk Arsitek

Jika kamu adalah seorang arsitek atau calon arsitek dan sedang butuh laptop untuk kebutuhan arsitek, maka kamu datang pada tempat uang tepat. Sesuai judul, artikel kali ini akan membahas rekomendasi laptop untuk para arsitek.

Perlu diketahui bahwa ada banyak laptop yang berada di pasaran dengan berbagai spesifikasi. Untuk kebutuhan arsitek sendiri, spesifikasi laptop yang dibutuhkan adalah spesifikasi yang lebih tinggi dibanding laptop untuk kebutuhan pekerjaan lainnya.

Pasalnya, arsitek erat kaitannya dengan berbagai pekerjaan merancang bangunan, menggambar, mendesain atau mengolah render 3D. Untuk kebutuhan tersebut, memang diperlukan laptop dengan ciri seperti prosesor kelas menengah ke atas, kehadiran VGA card (bukan pengolah grafis yang ada di prosesor), dan juga layar yang lebih luas.

Tanpa berlama-lama lagi, berikut daftar 5 rekomendasi laptop untuk kamu para arsitek.

1. ASUS ProArt Studiobook Pro 16 OLED W7600

5 Pilihan Laptop Terbaik untuk Arsitek

  • Layar: 16.0-inch, 4K (3840 x 2400) OLED 16:10 aspect ratio, 0.2ms response time, 60Hz, 550 nit, 100% DCI-P3
  • Prosesor: Intel Xeon W-11955M, 8 core 16 thread, up to 5 GHz
  • Graphic Card: NVIDIA RTX A5000 16GB GDDR6
  • RAM: 64GB DDR4 ECC SO-DIMM (32GB x2 SODIMM)
  • Storage: 4TB (2TB x2 ) M.2 NVMe PCIe 3.0, RAID 0 SSD
  • Konektivitas: WiFi 6, Bluetooth 5.2
  • Port: 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support display / power delivery / VR, 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1 FRL, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x RJ45, 1x DC-in, 1x SD Express 7.0 card reader
  • Baterai: 90 Wh

Inilah dia salah satu laptop workstation yang kemampuannya dahsyat. Namanya adalah ASUS ProArt StudioBook Pro 16 OLED W7600. Laptop mengandalkan prosesor Intel Xeon W-11955M dan kartu grafis RTX A5000, dua komponen yang bukan sembarangan. Kombinasi keduanya cocok untuk menangani pemodelan CAD, produk desain, dan pengeditan video kelas film layar lebar.

Hal yang tak kalah menarik dari laptop ini adalah layar OLED 4K-nya dan kontroler fisik mirip tombol analog yang disebut ASUS sebagai ASUS Dial. Layar OLED 16 inci di laptop ini memang belum mendukung refresh rate tinggi.

Mengenai ASUS Dial, controller yang satu ini baru mendukung untuk empat aplikasi Adobe: After Effects, Photoshop, Premiere Pro, dan Photoshop Lightroom Classic​. Tidak menutup kemungkinan kelak bisa digunakan pada berbagai aplikasi.

Pasalnya, controller tersebut dapat memudahkan pengguna dalam mengatur berbagau preset. Misalnya, mengatur saturasi atau tingkat blur. Kamu bisa membeli ASUS ProArt Studiobook Pro 16 OLED W7600 dengan harga Rp98 jutaan. Garansi yang kamu dapatkan adalah garansi distributor (1 tahun)

2. Acer ConceptD 7 Ezel CC715-72G

5 Pilihan Laptop Terbaik untuk Arsitek

  • Layar: 15.6″ 3840 x 2160 LCD Backlight Technology LED Touchscreen Yes
  • Prosesor: Intel® Core™ i7 i7-11800H 2.30 GHz Octa-core (8 Core™)
  • Graphic Card: NVIDIA® GeForce® RTX™ 3080 8 GB GDDR6
  • RAM: 32 GB DDR4 SDRAM Memory Card Supported
  • Storage: 1 TB PCI Express
  • Konektivitas: Wi-Fi 6 AX 1650 IEEE 802.11 a/b/g/n/ac/ax Bluetooth 5.1 or above
  • Port: HDMI Yes, Number of HDMI Outputs 1, DisplayPort Yes, Number of USB 3.2 Gen 2 Type-A Ports 2, Number of USB 3.2 Gen 2 Type-C Ports 1, Total Number of USB Ports 3 (USB 3.2 Gen 2 (up to 10 Gbps) DisplayPort over USB-C Thunderbolt 4), Network (RJ-45)
  • Baterai: 4-cell Lithium Ion (Li-Ion) 84 Wh

Mau itu arsitek ataupun pelaku industri kreatif lainnya, tentu bisa mengapresiasi form factor dari Acer ConceptD 7 Ezel CC715-72G yang sungguh fleksibel. Tidak hanya bisa mengusung mode tablet ataupun stand seperti kebanyakan laptop konvertibel lainnya, laptop ini dapat “disulap” menjadi seperti dudukan kanvas.

Layarnya dapat diangkat agar menghadap ke atas agar pengguna bisa “melukis” menggunakan stylus yang tersedia pada angle yang sulit diraih di laptop pada umumnya. Penggunaan stylus ini sungguh akurat seperti sedang menggunakan kuas atau pulpen biasa, tekanan yang berbeda akan memberikan stroke dengan ketebalan yang berbeda pula.

Hadirnya kartu pengolah grafis NVIDIA GeForce RTX 3080 juga dimaksudkan untuk membuka beragam aplikasi desain 3D, termasuk aplikasi arsitek hingga 3D modelling. Selain untuk kebutuhan arsitektur, dengan kartu grafis tersebut membuat laptop ini sanggup menjalankan beberapa game modern. Namun, tentu performanya tidak seunggul seri GeForce.

Wajar saja laptop ini dihargai begitu mahal yaitu sekitar Rp74,9 jutaan, mengingat fiturnya yang unik dan speknya yang cukup tangguh. Untuk performanya, laptop ini mengandalkan Intel Core i7 generasi ke-11 yaitu i7-11800H. Tentu saja prosesor ini bisa diandalkan dalam menjalankan setiap aktivitas kreatif kamu dengan cepat dan lancar.

3. HP ZBook FireFly G9

5 Pilihan Laptop Terbaik untuk Arsitek

  • Layar: 14 inci, WUXGA (1920 x 1200), IPS, anti-glare, 400 nits, 100% sRGB
  • Prosesor: Intel Core i7 1255U, 10 core (2 Pcore + 8 Ecore), 12 thread, up to 4,7 GHz
  • Graphic Card: NVIDIA Quadro T550, 4 GB GDDR6
  • RAM: 16 GB DDR5-4800 MHz (1 x 16 GB), satu slot kosong SODIMM
  • Storage: 512 GB PCIe® NVMe™ SSD
  • Konektivitas: WiFi 6e, Bluetooth 5.3
  • Port: 1 SuperSpeed USB Type-A 5Gbps signaling rate (charging); 1 HDMI 2.0b; 2 Thunderbolt™ 4 with USB4™ Type-C® 40Gbps signaling rate (USB Power Delivery, DisplayPort™ 1.4, HP Sleep and Charge); 1 headphone/microphone combo; 1 SuperSpeed USB Type-A 5Gbps signaling rate; 1 card reader
  • Baterai: 51 Wh

Laptop workstation tidak selalu identik dengan bodi tebal, besar, dan berat. Ternyata ada juga yang bodinya tipis dengan bobot 1,47 kg saja. Inilah laptop yang dimaksud, yaitu HP ZBook FireFly G9. Desain yang tipis dan ringan membuktikan bahwa laptop ini tidak memerlukan sistem pendinginan yang terlalu kompleks.

Berbagai pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik berkat dua kombinasi komponen itu. Mulai dari pemodelan 2D dan 3D, mendesain UI dan UX, hingga keperluan engineer seperti sketsa arsitek berbasis CAD. Hanya, RAM 16 GB yang besar di laptop ini belum dual-channel. Jika diperlukan, kamu bisa meng-upgrade RAM-nya sendiri karena laptop ini memiliki dua slot SODIMM. Salah satu slot masih kosong.

Layar IPS dengan gamut warna 100 persen sRGB, port yang lengkap, keyboard yang tahan tumpahan air, dan daya tahan baterai sampai 13 jam, mrupakan keunggulan lain dari laptop dengan sertifikasi ketahanan militer ini. Miliki HP ZBook FireFly G9 dengan harga Rp33,8 jutaan.

4. ASUS ROG Zephyrus Duo 16 GX650PY

5 Pilihan Laptop Terbaik untuk Arsitek

  • Layar: 16 inci QHD+ 16:10 (2560 x 1600, WQXGA) Mini LED anti-glare display 100% DCI-P3, 240Hz; ScreePad 14 inci, (840 x 1100), mendukung stylus
  • Prosesor: AMD Ryzen 9 7945HX Mobile Processor (16-core/32-thread, 64MB L3 cache, up to 5.4 GHz max boost)
  • Graphic Card: NVIDIA GeForce RTX 4090, 16 GB GDDR6
  • RAM: 32 GB (2x 16GB DDR5-4800 SO-DIMM), max 64 GB
  • Storage: 2TB PCIe 4.0 NVMe M.2 SSD
  • Konektivitas: WiFI 6e, Bluetooth 5.3
  • Port: 1x 3.5mm Combo Audio Jack 1x HDMI 2.1 FRL 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support display / power delivery 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / G-SYNC 1x 2.5G LAN port
  • Baterai: 90 Wh

Nama lengkap laptop ini adalah ASUS ROG Zephyrus Duo 16 (2023) GX650 GX650PY-R949M6T-O. Untuk mempermudah pencarian di toko online, kamu cukup mengetik “ASUS ROG Zephyrus Duo 16 GX650PY”. Laptop ini adalah generasi pembaruan dari seri ROG Zephyrus Duo 16.

Ciri khas laptop ini tidak hilang. Ada layar kedua ScreenPad Plus (dilapisi Gorilla Glass DXC) serta keyboard RGB dengan area touchpad besar di sisi kanan. Touchpad itu juga berfungsi sebagai number pad saat diperlukan.

Terlebih ScreenPad Plus mendukung penggunaan stylus. Walaupun begitu, ROG Zephyrus Duo 16 sejatinya adalah laptop gaming. Adanya layar kedua tersebut juga memiliki fungsi lain. Ketika layar tersebut digunakan, akan ada ruang di bawahnya yang terbuka.

Ruang itu diklaim ASUS meningkatkan aliran udara hingga 30 persen. Dampaknya jelas baik buat laptop, yakni menjaga suhu dan kestabilan performa. Ditambah dengan 5 heat pipe, 2 kipas, dan pasta termal liquid metal dari Thermal Grizzly, sistem pendinginan laptop ini siap menghadapi workload berat.

Satu catatan dari laptop ini adalah belum punya port Thunderbolt. ROG Zephyrus Duo 16 GX650PY bisa dibeli dengan harga Rp79,9 jutaan. Laptop ini memiliki garansi resmi 2 tahun dan dijual dengan Windows 11 Home, Office Home & Student 2021, charger, tas ransel, headset, dan mouse eksklusif.

5. Apple MacBook Pro 14-inch M2 Pro (2023)

5 Pilihan Laptop Terbaik untuk Arsitek

  • Layar: Liquid Retina XDR 14,2 inci, 3024 x 1964, 500 nit, P3, 120 Hz
  • Prosesor: Apple M2 Pro, 12 core CPU (8 Pcore + 4 Ecore), 16 core neural engine
  • Graphic Card: Apple GPU 19 core
  • RAM: 16 GB memori terintegrasi
  • Storage: 1 TB SSD
  • Konektivitas: WiFI 6e, Bluetooth 5.3
  • Port: 1x MagSafe, 3x Thunderbolt 4, 1x SDXC slot, 1x audio jack, 1x HDMI
  • Baterai: 69,6 Wh

Jika kamu mementingkan keringkasan, tidak ada salahnya untuk memilih MacBook Pro 14 (2023) dengan chipset M2 Pro. Daya tahan baterainya memang sedikit lebih rendah ketimbang model 16 incinya.

Namun, harganya pun lebih murah. M2 Pro 14 (2023) dihargai Rp44,4 jutaan, selisih sekitar 3 juta dengan model 16 inci yang memakai chipset dan konfigurasi sama. Chipset yang dimaksud adalah M2 Pro dengan 12 core CPU dan 19 core GPU.

Laptop ini tentu saja sudah sangat memadai untuk keperluan mengedit video, membuat perancangan 3D, menciptakan sketsa berbasis vektor, hingga CAD drafting. Impresi yang mungkin kamu rasakan ketika menggunakan laptop 1,6 kg ini adalah dingin dan hening.

Ya, chipset M2 Pro di laptop ini memang bertenaga dan punya manajemen panas yang baik. Meski begitu, ia tetap dibekali satu kipas yang hanya akan bekerja ketika workload memang benar-benar berat.

Selain itu, ukuran yang ringkas tidak membuat jumlah colokannya dipangkas. Tetap ada tiga colokan Thunderbolt, satu HDMI, slot kartu SD, audio jack, dan port pengecasan MagSafe. Hanya saja, Thunderbolt di laptop ini tidak mendukung e-GPU seperti laptop Windows pada umumnya.

Nah, itu tadi daftar 5 rekomendasi laptop untuk para arsitek. Jadi, laptop mana yang menarik perhatianmu?